Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 62818283103

● online
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBANTU SISWA MEMAHAMI KONSEP MATERI PELAJARAN DI MASA PANDEMI

Kamali, S.Pd. (Kepala SDN 3 Sidodado, Kec. Patenan, Kab. Kendal Jawa Tengah)
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks dimana proses tersebut terjadi dalam diri setiap manusia sepanjang hidupnya, sejak dia lahir (masih bayi) hingga liang lahat nantinya. Proses tersebut terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh sebab itu proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Rupert C. Lodge dalam bukunya “Philosophy of Education” mengemukakan makna belajar secara luas bahwa seluruh proses hidup dan kehidupan manusia itu adalah proses belajar, segala pengalaman dalam hidupnya (kehidupan manusia) memberikan pendidikan baginya (Zuhairini, 1995:10).
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi semakin mendorong upaya-upaya untuk senantiasa melakukan pembaharuan dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Pemanfaatan hasil tekhnologi tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses belajar, sebagai sarana atau alat untuk mempermudah dan membantu kelancaran proses belajar sehingga akan lebih cepat dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran .
Perkembangan tekhnologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar salah satunya adalah media, tak dapat dipungkiri lagi bahwa dewasa ini media telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002: 122) menyebutkan bahwa sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran.
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri. Oleh karena itu, guru (pengajar) harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Teknologi pendidikan seiring berkembangnya zaman dan semakin cepatnya arus informasi semakin mengalami perkembangan yang sangat dibutuhkan keahlian dan kemampuan untuk menggunakannya. Untuk itu seorang pendidik (guru) dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan tersebut baik secara keahliannya demi menunjang profesinya maupun dalam penggunaan teknologi pendidikan tersebut.
Dalam pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran sebagi alat Bantu mengajar. Sedangkan penilaian adalah alat ntuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran (Sudjana dan Rivai, 2010: 1).
Pemanfaatan tekhnologi dalam proses pendidikan pada masa pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui teknologi ini guru dapat menggunakan berbagai fasilitas yang ada untuk melaksanakan pembelajaran secara virtual atau dalam jaringan (daring). Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi tersebut, maka dalam kondisi seperti saat pandemi ini, pembelajaran dapat tetap dilaksanakan secara maksimal dengan menggunakanseperti, google classroom, google meet, zoom, dan aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram.
Melalui aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi tersebut, guru akan dapat membuat kelas tetap berjalan dan siswa dapat belajar dari rumah. Materi pelajaran dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik dokumen, power point, maupun dalam bentuk video.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran diharapkan dapat memaksimalkan proses belajar mengajar, namun kunci keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menggunakan dan kemampuan siswa dalam menelaah materi yang disampaikan oleh guru, karena siswa diharapkan dapat belajar secara mandiri di rumah. (LN-Doc)*
Tags: covid 19, demo, ecommerce, media pembelajaran, olzhop, Pandemi, Pendidikan
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBANTU SISWA MEMAHAMI KONSEP MATERI PELAJARAN DI MASA PANDEMI
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi anak, proses pembelajaran pertama anak diperoleh dari lingkungan keluarganya. William Bennett menyampaikan keluarga merupakan... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) “Berikan aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru... selengkapnya
Facebook, siapa yang tidak tahu dan menggunakan situs ini? Banyak orang sudah menggunakan jaringan facebook baik pelajar, mahasiswa, profesional dan... selengkapnya
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks dimana proses tersebut terjadi dalam diri setiap manusia sepanjang hidupnya, sejak dia lahir (masih... selengkapnya
Korupsi di negeri kita tercinta ini sepertinya sudah terlanjur mendarah daging, ibaratkan penyakit sudah sampai tahap kronis dan stadium tertinggi.... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, dipilihnya tersebut merujuk pada momen sidang Dokuritsu... selengkapnya
Di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang standar Kompetensi Kepala Sekolah berikut ini, yakni: dimensi kompetensi kepribadian,... selengkapnya
Minat baca Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, hal ini dapat tercermin dari data yang disajikan melalui hasil survei... selengkapnya
Oleh: Aad Tugiono, S.Pd. Pendidik di SD Neger 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Perempuan hingga saat... selengkapnya
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan... selengkapnya
Buku ini mengulas berbagai aspek konservasi burung, yang dilakukan oleh Laskar Lembah Maliu, sebagai salah satu komunitas yang peduli terhadap… selengkapnya
Rp 48.500 Rp 64.000Penulis: Lilis Ujianti Editor : Indra Hari Purnama x+90 13×19 Persoalan nikah, di negara kita Indonsia telah mengatur tentang batasan… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000Penulis: Durahman Marpaung, S.E., M.M. ISBN : 978-623-6161-42-5 Editor : Drs. H. Erawan Aidid, M.Pd. Desain Sampul : Iskandar Husen… selengkapnya
Rp 69.900 Rp 76.000Penulis: Yulisa Suryanila, S.Pd. ISBN : 978-623-6817-21-6 Editor : Khikmah Dela Desain Sampul : Iskandar Husen Tata Letak : Mahardika… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000Penulis: Ariel Riyadi Pratama, dkk viii+124 ISBN : dalam proses Editor : Indra Hari Purnama Desain Sampul : Iskandar Husen… selengkapnya
Rp 48.500 Rp 57.000Puisi merupakan ungkapan perasaan, di dalamnya menghadirkan pilihan kata yang mampu memberikan efek positif dan rasa, sehingga pembaca merasakan banyak… selengkapnya
Rp 40.500 Rp 47.700Penulis: Septiana Triastuti, S.Pd. Secara keseluruhan tema yang diangkat dalam buku ini berkisar tentang bagaimana menjadi guru profesional, peran guru,… selengkapnya
Rp 69.900 Rp 92.000Penulis: Dwi Purbaningrum, S.Pd.Si., M.Pd. 17×23 cm HVS 70 gram Ivory 260 Glosy ISBN: 978-623-8500-00-0 Buku ini berisi materi pokok… selengkapnya
Rp 67.500 Rp 76.000PENULIS: Indra Hari Purnama Surani, S.Pd.AUD. Ruliah S.Pd.I. Taufik Hidayat Martini Cover: Ivory 260 Glossy Isi: HVS 70 gram (BW)… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.500Penulis: Yulisa Suryanila Konsep pembelajaran menggunakan Metode Pembelajaran Multi Level Learning (MLL) ini berawal dari rasa kekhawatiran guru mata pelajaran… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000
Artikel ini cukup inspiratif. Luar biasa
21 October 2022 | 6:47 pm