Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 62818283103
● online
- Perencanaan & Stratego Pembelajaran....
- THE POWER Of TEACHER....
- JEREMBA (Kumpulan Cerpen Remaja)....
- Meningkatkan Hasil Belajar dengan Metode Berbasis ....
- MEDIA CHARTA; Penggunaannya dalam Belajar Koordina....
- Permainan Kotak Misteri dalam Pembelajaran Bahasa ....
- KOSONG - Kumpulan Puisi....
- PROJEK IPAS, Ilmu Pengetahuan Alam Sosial dengan ....
Gerakan Literasi Sekolah, Tingkatkan Minat Baca dan Kreativitas Siswa

Aad Tugiono, S.Pd.
Minat baca Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, hal ini dapat tercermin dari data yang disajikan melalui hasil survei Progamme for International Student Assessment (PISA), memposisikan Indonesia berada di urutan ke-64 dari 72 negara. Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa kemampuan memahami dan keterampilan menggunakan bahan-bahan bacaan, khususnya teks dokumen, pada anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada di peringkat sepuluh terbawah.
Hasil survei Progamme for International Student Assessment (PISA) tersebut dikuatkan oleh pernyataan UNESCO yang menyebutkan, bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Minimnya minat baca ini dapat menjadi masalah mendasar yang dapat menyebabkan berdampak bagi semua sendi kehidupan, dan juga bagi maju dan berkembangnya bangsa Indonesia. Melihat hal tersebut tentunya perlu upaya bersama guna meningkatkan minat baca masyarakat, terlebih pada usia anak-anak. Dengan pembiasaan membaca pada anak-anak diharapkan akan tertanam kebiasaan yang akan dibawa hingga anak tersebut tumbuh menjadi dewasa, hingga ia tua kelak.
Salah satu dampak dari rendahnya minat baca dapat kita rasakan saat ini, yaitu dengan meningkatnya hoaks dan disinformasi. Akan tetapi bagi masyarakat pembaca yang terampil mampu membaca, memahami, mengevaluasi, dan menyaring informasi dengan baik sehingga tidak mudah termakan dan terhasut informasi-informasi hoaks dan sebagainya.
SCHOOL BOOSTER Penyemangat guru hebat
Membangkitkan Gerakan Literasi Sekolah
Lembaga pendidikan atau sekolah merupakan salah satu tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang menyediakan sarana dan prasarana penunjang di dalamnya. Adapun lingkungan sekolah sangat berpengaruh bagi peserta didik dalam mengembangkan kegiatan belajar, terlebih lingkungan sekolah dapat memberikan dukungan dalam penumbuhan minat baca melalui gerakan literasi sekolah.
Secara sederhana literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis. Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara (Dewi Utama, 2016). Sedangkan menurut Pamungkas (2017: 228) menjelaskan literasi sebagai kemampuan membaca dan memahami teks, grafik, tabel, dan diagram dalam berbagai konteks.
Dengan demikian literasi dapat diartikan kemelekan huruf atau keberaksaraan dalam memahami suatu informasi baik dalam kemampuan menulis, membaca maupun menganalisa suatu fenomena. Kemampuan literasi ini harus dipupuk sedini mungkin, agar menjadi dasar pendidikan sepanjang hayat. Usia sekolah sangat cocok dalam pendalaman karakter budaya literasi, karena diusia sekolah inilah mudah dalam menyerap instruksi dan pengetahuan dibandingkan ketika usia semakin lanjut maka sulit untuk menyerap sesuatu dan daya ingat mulai mengalami penurunan. Lanjut usia secara fisiologis terjadi penurunan fungsi kognitif (memori) yang bersifat ireversibel, kondisi ini disebabkan oleh penuaan dan perubahan degenerative yang mungkin progresif.
Peran Pendidikan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
Menurut Kartika (2004: 125) terdapat kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan minat dan kebiasaan membaca, yaitu: 1. Penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah 2. Pemberian tugas membaca 3. Pemberian tugas pembuatan abstraksi 4. Pemotivasian penyelenggaraan majalah dinding 5. Penyelenggaraan lomba membaca 6. Penyelenggaraan lomba pembuatan kliping 7. Pemotivasian penerbitan majalah atau buletin sekolah, 8. Penyelenggaraan pameran buku yang dikaitkan dengan peringatan hari-hari besar nasional dan agama 9. Penugasan siswa membantu pustakawan di perpustakaan sekolah 10. Penyelenggaraan program membaca 11. Pemberian bimbingan teknis membaca.
Terkait dengan hal menumbuhkan minat baca, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Peraturan Menteri dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 23 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang berisikan membaca buku non-pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Seperti yang tertulis pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 48 ayat (1) dan (3) yang berbunyi “Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat” dan “Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran.”
Sebenarnya pemerintah sudah sangat mendukung dan memberikan pijakan hukum untuk menguatkan gerakan literasi di sekolah, tinggal bagaimana sekolah dapat menjalankannya dengan baik guna meningkatkan minat baca siswa-siswinya dan meningkatkan kreatifitas siswa melalui pembuatan majalah dinding misalnya, atau membuat buletin sekolah, dan lain sebagainya. (IHP)
* Penulis adalah Guru SD Negeri 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Tags: baca, ecommerce, literasi, minat baca, olzhop, Pendidikan, Pendidikan Karakter, perpustakaan, pustakawan, template toko online
Gerakan Literasi Sekolah, Tingkatkan Minat Baca dan Kreativitas Siswa
Oleh: Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) “Berikan aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru... selengkapnya
Di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang standar Kompetensi Kepala Sekolah berikut ini, yakni: dimensi kompetensi kepribadian,... selengkapnya
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks dimana proses tersebut terjadi dalam diri setiap manusia sepanjang hidupnya, sejak dia lahir (masih... selengkapnya
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi anak, proses pembelajaran pertama anak diperoleh dari lingkungan keluarganya. William Bennett menyampaikan keluarga merupakan... selengkapnya
Oleh: Aad Tugiono, S.Pd. Pendidik di SD Neger 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Perempuan hingga saat... selengkapnya
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan... selengkapnya
Korupsi di negeri kita tercinta ini sepertinya sudah terlanjur mendarah daging, ibaratkan penyakit sudah sampai tahap kronis dan stadium tertinggi.... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, dipilihnya tersebut merujuk pada momen sidang Dokuritsu... selengkapnya
Oleh: Herni Karjawati, S.Pd., M.Pd.* Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam mukodimah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disana... selengkapnya
Facebook, siapa yang tidak tahu dan menggunakan situs ini? Banyak orang sudah menggunakan jaringan facebook baik pelajar, mahasiswa, profesional dan... selengkapnya
Buku ini sebagai referensi dan inspirasi bahwa dalam pembelajaran itu diperlukan langkah – langkah yang aktif dan inovatif. Salah satunya… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 47.700Melalui buku ini, Penulis mencoba satu pembaharuan untuk meningkatkan keterampilan memahami materi pembelajaran melalui penggunaan metode diferensiasi. Penggunaan metode ini… selengkapnya
Rp 58.000 Rp 68.000Penulis: ARIES PURWANTO, M.Pd. Berisi Kumpulan Kegiatan dan Cara Membuat Arena Wahana dalam Berlatih Pramuka Cover: Ivory 260 laminasi glosy… selengkapnya
Rp 30.900 Rp 42.000Penulis: Abhinaya Murtaza, Afriza Alkautsar, Aldilla Shinta BY, Assyifa Khammidah S, Denis Panji Nugroho, Dicka Rizky Wardhana, Dzulqarnain Al Fakri, Eka… selengkapnya
Rp 37.500 Rp 48.000Penulis: Durahman Marpaung, S.E., M.M. ISBN : 978-623-6161-42-5 Editor : Drs. H. Erawan Aidid, M.Pd. Desain Sampul : Iskandar Husen… selengkapnya
Rp 69.900 Rp 76.000Penulis: I Nengah S. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) merupakan kemampuan tingkat berpikir yang tidak hanya berdasarkan pada kemampuan mengingat,… selengkapnya
Rp 59.900 Rp 68.000Penulis : INDRA HARI PURNAMA Sri Susilawati, S.Pd., Ipan, M.Pd., Sri Mukmini, S.Ag., Nuheri, S.Pd.I. Ramadhan merupakan bulan yang mulia… selengkapnya
Rp 38.500 Rp 47.000Puisi karya Sutiyani ini berjudul KELUARGAKU, dengan pola Akrositik
Rp 40.500 Rp 48.000Penulis: Hestina Dwi Nurlaeli, S.Pd. Kumpulan puisi dalam buku ini terinspirasi dari sesuatu yang berkaitan dengan kimia. Puisi yang… selengkapnya
Rp 35.500 Rp 41.700Penulis: Ismularti, S.Pd. Sutiyani, S.Pd. Eni setiyasih Istiyani Gita Rosiliana Abidin Martini Cover: Ivory 260 Glossy Isi : HVS 70… selengkapnya
Rp 31.000 Rp 40.000

Saat ini belum tersedia komentar.